BALIPUSTAKANEWS, DENPASAR – Gubernur Bali, Wayan Koster memberikan pengarahan kepada Bendesa Adat, Perbekel, dan Lurah yang kawasan Pemerintahan Desa dan Wewidangan Desa Adat-nya menjadi wilayah penyelenggaraan KTT G20, yaitu Kuta Utara, Kuta, Kuta Selatan, dan Denpasar Selatan.
Gubernur Bali, Wayan Koster dalam arahannya di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar, pada Kamis (Wraspati Kliwon, Ukir), 10 November 2022 mengajak Bendesa Adat, Perbekel, dan Lurah untuk ikut serta dalam : (1) Menjaga keamanan wilayah masing – masing dengan melibatkan Pecalang; (2) Melaksanakan persembahyangan ‘Ngrastiti Bhakti’ mulai tanggal 12 – 17 November 2022 untuk memohon kelancaran KTT G20 secara ‘niskala’; dan (3) Menjaga kebersihan wilayah.
Dalam kesempatan itu pula, beliau mengucapkan terima kasih atas kehadiran para Bendesa Adat, Perbekel, dan Lurah wilayah terkait dan juga mengajak mereka untuk bersama menyukseskan KTT G20. Ajakan tersebut disambut baik dan diapresiasi oleh hadirin yang ada disana. (TA/HpB)
Discussion about this post