• Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Profile
  • Pedoman Siber
  • Redaksi
  • Kontak
Sabtu, Juni 28, 2025
Balipustakanews
  • Home
  • News
  • Bali
  • Teknologi
  • Ekbis
  • Health
  • Hiburan
  • Seni & Budaya
  • Lifestyle
  • Seksologi
  • Zodiak
  • Opini
  • Review
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Bali
  • Teknologi
  • Ekbis
  • Health
  • Hiburan
  • Seni & Budaya
  • Lifestyle
  • Seksologi
  • Zodiak
  • Opini
  • Review
No Result
View All Result
Balipustakanews
Home Lifestyle

Fakta tentang Raja Ampat yang Dijuluki Surga Terakhir di Bumi

reda/tor by reda/tor
September 17, 2022
in Lifestyle, Travel
Fakta tentang Raja Ampat yang Dijuluki Surga Terakhir di Bumi
Share Share Share

BALIPUSTAKANEWS – Papua dikenal sebagai “tanah emas” Indonesia karena adanya tambang emas terbesar di dunia. Bukan hanya itu, “emas” bagi para penikmat keindahan bawah laut juga terdapat di Papua, tepatnya di Raja Ampat. Raja Ampat merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Papua Barat dengan ibu kota Waisai.

Kabupaten ini memiliki 610 pulau, dengan 4 pulau besar, Salawati, Batanta, Waigeo, dan Misool. Dari keseluruhan pulau tersebut hanya 35 pulau yang dihuni dan sisanya tidak berpenghuni bahkan belum bernama. Di antar akeempat pulau itu, Misool yang paling menarik wisatawan. Keindahan alamnya membuat destinasi ini dijuluki sebagai Surga Terakghir di Bumi.

Tahukah kamu bahwa Raja Ampat menyimpan sejumlah fakta unik? Simak beberapa di antaranya.

ArtikelTerhubung

Traktir Ribuan Cup Kopi Tepat Hari Kasih Sayang Bali, Gede Pasek Doakan Gubernur Koster Selalu Sehat

Traktir Ribuan Cup Kopi Tepat Hari Kasih Sayang Bali, Gede Pasek Doakan Gubernur Koster Selalu Sehat

Juni 8, 2025
Ny. Putri Koster Turun Langsung Bersihkan Lingkungan Bersama Masyarakat Desa Adat Batuyang

Ny. Putri Koster Turun Langsung Bersihkan Lingkungan Bersama Masyarakat Desa Adat Batuyang

Juni 2, 2025

1. Asal-usul nama dari legenda

Raja Ampat berarti Empat Raja. Ada legenda menarik di baliknya yang mengisahkan adanya empat raja di kawasan ini. Dikisahkan ada sepasang suami istri yang menemukan enam telur naga. Lima dari enam telur naga itu pun menetaskan lima manusia, empat laki-laki dan satu perempuan.

Si perempuan dibunuh oleh keempat laki-laki itu yang kemudian menjadi raja di kepulauan Raja Ampat. Nama tersebut direpresentasikan pada nama-nama pulau terbesar di kawasan ini, yaitu Salawati, Batanta, Waigeo, dan Misool.

2. Lokasi menyelam paling indah di dunia

Bagi pecinta diving, Raja Ampat adalah surganya kekayaan bawah laut. Keberadaan terumbu karangnya yang masih bagus sulit untuk ditolak bagi para penyelam. Itu sebabnya Raja Ampat dijuluki dengan surganya terumbu karang.

Situs menyelam berada di Selat Dampier, selat yang memisahkan Pulau Waeigo dan Pulau Batanta, Kepulauan Kofiau, Kepulauan Misol Timur, Selatan dan Kepulauan Wayag. Di sini, kondisi bawah lautnya masih sangat baik dengan presentasi penutupan karang hidup hingga 90 persen. Ada istilah belum sah jadi penyelam kalau belum ke Raja Ampat.

3. Ada bangkai kapal Perang Dunia II

Pada 90-an awal, ada seorang penyelam asal Belanda bernama Max Ammer mengunjungi area ini. Awalnya dia hanya ingin menyusuri keberadaan kapal dan pesawat Perang Dunia II yang dicurigai tenggelam di kawasan Raja Ampat. Saat meyelam Max Ammer sangat terkesima dengan keindahan dan keragaman biota laut di Raja Ampat.

Tapi di Cross Wreck, salah satu titik penyelaman populer di Raja Ampat, memang ditemukan bakai kapal perang Angkatan Laut Jepang yang tenggelam pada masa Perang Dunia II.  Penyelam bisa mengeksplorasi kapal tersebut dan menemui ikan yang tinggal di bangkai kapal yang beraneka, mulai ikan singa, udang mantis, ikan daun, dan ikan setan.

4. Terumbu karang terlengkap di dunia

Di mata dunia, Raja Ampat sudah terkenal dengan keindahan lautnya. Sekitar 75 persen jenis terumbu karang yang ada di dunia terkumpul dan hidup dengan baik di tempat ini. Dikabarkan terdapat 1.000 jenis aneka terumbu karang dan memenuhi sebagaian tempat ini.

Wilayah laut dan daratan Raja Ampat memiliki luas 4,6 juta hektare ini menjadi rumah bagi 540 jenis karang, 1.511 spesies ikan, dan ribuan biota laut lainnya. Tak heran dengan jumlah seperti itu Raja Ampat dijuluki sebagai surga.

5. Melihat burung terindah di dunia 

Raja ampat juga dikenal dengan keanekaragaman hayatinya. Sejumlah flora fauna yang unik dan langka turut meramaikan suasana alam baik dalam air maupun darat. Di darat, hewan seperti cendrawasih, nuri, kakaktua, maleo, kuskus dan lainnya hidup menjadi bagian dari ekosistem.

Mau melihat cendrawasih yang disebut burung tercantik di dunia? Datang saja ke Desa Sawinggrai, salah satu desa di Raja Ampat.

(Lp/Google)
Tags: Travel
ShareSendTweet
Next Post
Jaga Kesehatan dan Ajang Silaturahmi, Wagub Cok Ace Apresiasi Indonesia Heart Bike 2022

Jaga Kesehatan dan Ajang Silaturahmi, Wagub Cok Ace Apresiasi Indonesia Heart Bike 2022

Discussion about this post

Bali Tiru Pembangunan MRT Jakarta, Apakah Bisa Atasi Kemacetan?
Bali

Bali Tiru Pembangunan MRT Jakarta, Apakah Bisa Atasi Kemacetan?

by reda/cy
Juni 27, 2025
0

Balipustakanews.com, Denpasar - Rencana pembangunan moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) di Bali menuai berbagai tanggapan dari masyarakat. Tak sedikit...

Read more
Seniman Muda dari Badung Suguhkan Arja Klasik di Pesta Kesenian Bali
Badung

Seniman Muda dari Badung Suguhkan Arja Klasik di Pesta Kesenian Bali

Juni 26, 2025
Tajen Diusulkan Legal, Polda Bali Tetap Komitmen Berantas Perjudian
Bali

Tajen Diusulkan Legal, Polda Bali Tetap Komitmen Berantas Perjudian

Juni 25, 2025
Balipustakanews

Berita Online Bali Terkini & Terpercaya Berita Ekonomi, Bisnis, Wisata, Budaya Bali, Politik, Teknologi, Hukum, Kriminal, Pendidikan di Bali, Nasional & Dunia

Follow Us

Kategori Berita

  • Apps
  • Arak Bali
  • Automotive
  • Badung
  • Bahan Pokok
  • Bali
  • Bangli
  • Bawaslu badung
  • Bisnis
  • Buleleng
  • COK ACE
  • Covid 19
  • Denpasar
  • Edukasi
  • Ekbis
  • Fashion
  • FIFA-U20
  • Film
  • Gadget
  • Gaming
  • Gianyar
  • Gubernur Bali
  • Hari Pahlawan
  • Health
  • Health
  • Hiburan
  • Hukrim
  • I Gusti Ngurah Rai
  • Investasi dan Perekonomian Bali
  • Jakarta
  • Jembrana
  • Jepang
  • Karangasem
  • Kawasan Pura Besakih
  • KBLBB
  • KDRT
  • Kebakaran TPA
  • Kios Pedagang
  • Klungkung
  • Kuliner
  • Lifestyle
  • Liga Kampung
  • Mangupura
  • Margarana
  • Medan
  • Musik
  • Nasional
  • News
  • Ngayah
  • Ny putri koster
  • Opini
  • Pahlawan
  • Paritrana Award 2023
  • Pemilu
  • Pemilu 2024
  • Pemprov Bali
  • Penanganan Sampah
  • Pendidikan
  • Pengolahan Sampah
  • Perda Provinsi Bali
  • Perkemahan Pramuka
  • Perlindungan Anak
  • Pilpres 2024
  • Pj Gubernur Bali
  • Politik
  • Posyandu
  • Pramuka
  • Presiden RI
  • Program Pengelolaan sampah berbasis sumber
  • Pulau Samosir
  • Pura Agung Besakih
  • Review
  • Seksologi
  • Seni & Budaya
  • senimam
  • SP4M-LAPOR
  • Sports
  • Startup
  • Stunting
  • Tabanan
  • Teknologi
  • TP PKK
  • Travel
  • U – 20
  • UMKM
  • Warisan Leluhur
  • World
  • Zodiak

Berita Terbaru

Bali Tiru Pembangunan MRT Jakarta, Apakah Bisa Atasi Kemacetan?

Bali Tiru Pembangunan MRT Jakarta, Apakah Bisa Atasi Kemacetan?

Juni 27, 2025
Seniman Muda dari Badung Suguhkan Arja Klasik di Pesta Kesenian Bali

Seniman Muda dari Badung Suguhkan Arja Klasik di Pesta Kesenian Bali

Juni 26, 2025
Tajen Diusulkan Legal, Polda Bali Tetap Komitmen Berantas Perjudian

Tajen Diusulkan Legal, Polda Bali Tetap Komitmen Berantas Perjudian

Juni 25, 2025
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Profile
  • Pedoman Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2020 Balipustakanews - Berita Bali Terkini & Terpercaya

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Bali
  • Teknologi
  • Ekbis
  • Health
  • Hiburan
  • Seni & Budaya
  • Lifestyle
  • Seksologi
  • Zodiak
  • Opini
  • Review

© 2020 Balipustakanews - Berita Bali Terkini & Terpercaya