BALIPUSTAKANEWS – Amuk Floyd Mayweather Jr mengecam dunia tinju yang begitu mudah memberikan gelar sehingga semua petinju meraih sabuk juara dunia . Mayweather mengatakan semua orang adalah juara karena begitu mudahnya mendapat sabuk juara dunia.
”Jika Anda melihat saat ini di sepuluh besar, semua orang punya sabuk sekarang. Saya tidak pernah memenangkan sabuk ‘sementara’. Ada terlalu banyak sabuk dalam olahraga tinju, jadi tinju benar-benar dipermudah sekarang. Semua orang adalah juara.”
”kata Mayweather selama wawancara dengan FightHype. Ada 17 kelas berat dalam tinju yang memiliki empat badan utama yang memiliki juara dunia. Itu berarti setidaknya ada 68 juara dunia, ditambah beberapa badan juga memiliki juara ”reguler”, ”waralaba”, dan ”sementara” – yang totalnya mencapai 15 sabuk lagi yang dipegang oleh para petarung. Ini bukan pertama kalinya Mayweather mengecam jumlah sabuk dan juara dalam olahraga tersebut.
”WBC, WBA, IBF dan WBO, kalian harus membersihkan kotoran ini. Kalian harus membersihkan ini. Ini buruk untuk tinju. Bukan hal seperti tidak ada juara super,”kritik Mayweather pada tahun 2020 lalu. ”Kalian hanya mengambil uang ekstra dari semua pejuang ini, mendapatkan uang ekstra dari biaya sanksi.
Dan ini berlaku untuk perusahaan saya juga. Kita harus membersihkan olahraga tinju ini. Sialan ini, ini tidak terlihat bagus,”lanjutnya.
Mayweather Mantan juara dunia lima kelas yang pensiun dengan rekor 50-0 setelah mengalahkan Conor McGregor pada 2017. Dia memenangkan 15 kejuaraan dunia utama dari kelas bulu super hingga kelas menengah ringan selama kariernya yang gemilang. ”Ketika Anda melihat di TV sekarang, semua orang adalah juara. Anda melihat semua petarung ini berpose dengan sabuk juara dunia.”
(Lp/Google)
Discussion about this post