BALIPUSTAKANEWS – Danilla akan merilis album terbaru berjudul Pop Seblay, Selasa (22/2). Pop Seblay merupakan album penuh ketiga Danilla setelah Telisik, Lintasan Waktu, serta mini album Fingers.
Kata ‘seblay’ pada judul album itu terdengar unik dan nyentrik. Danilla terinspirasi dari seri video Monyet Seblay yang dibuat oleh seniman visual Fluxcup. Selain itu, Danilla mengartikan ‘seblay’ sebagai perasaan puas dan nikmat.
“Kita itu misalnya habis kecapekan, makan enak, kenyang, kena angin, terus rasanya kayak ngantuk. Nah, itu seblay. Getting high without any kind of substances gitu, lah, kasarnya,” jelasnya.
Pop Seblay digarap selama sebulan penuh di studio Ruang Waktu pada September 2021. Kala itu, Danilla dibantu dengan band pengiringnya, Lafa Pratomo (gitar), Otta Tarrega (kibor), Rendi James (gitar), Gallang Perdhana (bas), dan Edward Manurung (drum).
Adapun Kursi produser untuk Pop Seblay diisi oleh Danila dan Otta Tarrega bersama Lafa Pratomo sebagai co-producer.
Lafa Pratomo mengatakan bahwa Pop Seblay menampilkan musikalitas Danilla yang lebih lugas dan terlihat apa adanya dibanding karya-karya sebelumnya yang metaforis.
“Danilla yang sekarang itu lebih lugas, itu yang paling berasa. Danilla yang sebelumnya itu, kan, lebihmetaforis. Yang sekarang hampir minim metafora, terutama dari lirik yang dia tulis,” kata Lafa dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Senin (21/2).
Terdapat 12 lagu yang siap didengarkan dan dinikmati oleh para penggemar. Salah satu lagunya yang berjudul MPV sudah lebih dahulu rilis beberapa waktu lalu.
Pada album ketiga ini, Danilla Riyadi bekerja sama dengan sederet kolaborator. Sigit Pramudita dari Tigapagi bergabung sebagai penulis lirik lagu Bukan Otomata.
Pemandu siniar Bobby Mandela mengisi suara untuk beberapa lagu, yaitu Kudikan, Di Mana?, dan Fel d 1. Sedangkan penyanyi Teddy Adhitya juga menyumbang suara untuk lagu Fel d 1 yang judul dan isi lagunya terdengar unik karena membahas tentang suatu alergi.
Seniman visual Fluxcup juga turut andil dengan menjadi pembuka album Pop Seblay lewat monolog absurd yang khas.
Kesan unik, cuek, dan apa adanya tampak menjadi persona Danilla dalam album ini. Selain berbagai kolaborasi yang telah disebutkan, Danilla juga menyertakan suara Lupus Mutiara, kucing penunggu studio Ruang Waktu, pada salah satu lagunya yang berjudul Di Balik Selimut.
Selain itu, Danilla juga membicarakan hal lainnya, seperti tentang tradisi menginjak sepatu baru teman lewat lagu Di Mana?, terpana saat bertemu lawan jenis lewat lagu Kudikan, sampai lagu Kiw yang membahas kegagalan saat mendekati seseorang.
Meski demikian, Danilla juga tidak luput untuk mengutarakan keresahan pribadinya. Lagu MPV berangkat dari Danilla yang menolak ekspektasi pendengar terhadap karyanya. Dia juga berusaha berdamai dengan komentar miring tentang tubuhnya lewat Berat Badan.
Beberapa lagu lain juga siap dinikmati dalam Pop Seblay, seperti Dungu-Dungu, Senja di Seberang Nusa, Dalam Nirvana, hingga Maka Dari Itu.
Pop Seblay bisa mulai didengar lewat layanan streaming digital mulai 22 Februari 2022.
(LP/GOOGLE)
Discussion about this post