BALIPUSTAKANEWS – Berhubungan seks saat menstruasi memang masih menjadi kontroversi. Di satu sisi, ada beberapa risiko kesehatan yang bisa terjadi. Namun, di sisi lain, berhubungan intim saat menstruasi justru bisa memberikan berbagai manfaat.
Sebagian wanita mungkin masih merasa takut dan ragu untuk melakukan hubungan seks saat menstruasi. Ada yang memiliki keyakinan bahwa hal tersebut tabu untuk dilakukan, tetapi ada pula yang tidak bermasalah.
Jika dilihat dari kacamata medis, berhubungan seks saat menstruasi sebenarnya boleh saja dilakukan meski ada risiko yang bisa saja terjadi, terlebih bila aktivitas tersebut tidak dilakukan dengan benar.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja manfaat dan risiko berhubungan seks saat menstruasi sebelum Anda dan pasangan hendak mencobanya.
Beberapa Manfaat Berhubungan Seks Saat Menstruasi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, berhubungan seks saat menstruasi bisa mendatangkan beragam manfaat. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Meredakan kram selama menstruasi
Sebagian perempuan akan mengalami keluhan saat menstruasi, seperti kram atau nyeri perut, nyeri payudara, dan sakit kepala. Seks saat menstruasi dipercaya dapat meringankan keluhan tersebut.
Saat berhubungan seks, tubuh akan melepaskan hormon endorfin, terutama saat mencapai orgasme. Hormon endorfin merupakan hormon yang bisa memicu munculnya perasaan senang dan mengurangi rasa nyeri.
2. Mengurangi stres
Selain beragam keluhan fisik, tidak sedikit wanita yang juga merasakan perubahan mood, seperti mudah emosi, sedih, atau bahkan depresi. Tidak heran bila wanita bisa mengalami stres selama menstruasi.
Dengan melakukan hubungan seks saat menstruasi, gejala fisik maupun psikis yang muncul selama menstruasi bisa berkurang.
Discussion about this post