BALIPUSTAKANEWS – Hancurnya sebuah rumah tangga tak jarang disebabkan adanya orang ketiga yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan pelakor (perebut laki orang) atau pebinor (perebut biniorang).
Kali ini kita akan membahas tentang fenomena pebinor dimasyarakat.
Menurut Anthropologist, Helen fisher, pada dasarnya pria memiliki otak yang bersifat hunting (berburu).
Dalam kanal youtube Zoya Amirin, seorang seksolog klinis juga menjelaskan bahwa pria memiliki kecenderungan untuk memiliki wanita yang sulit didapatkan.
Laki-laki itu seneng ngeliat perempuan yang agak sulit didapatkan terutama yang mengincar pebinor ya penyuka bini orang, jadi kalau ngeliat perempuan yang susah didapetin itu dia kayak ngeliat ikan yang cantik dalam aquarium yang gak bisa disentuh,” kata Zoya Amirin.
Zoya juga menambahkan bahwa cinta tidak bisa memilih kapan, siapa dan dimana.
“Tapi kalau jatuh cinta dengan orang yang statusnya sudah menikah ya jangan disalahin cintanya sih kali cinta sih gak pernah salah, statusnya yang kadang-kadang salah,” jelasnya.
Namun menurut Zoya, jika seorang pria menyukai istri orang lain lebih baik jangan diteruskan.
“Kebanyakan ni cowok yang punya niatan untuk ngejar cewek yang sudah menjadi milik orang, mungkin dia sebenernya gak mau serius sama relationship nya jadi kalau dia ngejar ‘dapet’ ya udah lu juga udah punya orang,” tutur Zoya.
Zoya menambahkan mengelola hasrat seksual menjadi poin penting agar tetap bisa berpikir jernih sehingga tidak merusak hubungan orang lain.
(LP/GOOGLE)
Discussion about this post