BALIPUSTAKANEWS – Kelebihan dan kekurangan bahan diamond apa saja ya? Buat para hijabers, memilih bahan kerudung pasti bukan perkara yang mudah. Karakter bahan jadi salah satu pertimbangan.
Bahan diamond umumnya digunakan sebagai bahan hijab atau gamis. Bahan diamond digunakan lantaran sifatnya yang mudah menyerap keringat, lembut, dan tidak tembus pandang.
Kain diamond berbahan dasar benang sintetis yang dirajut secara rumit hingga menghasilkan tekstur yang sedikit kasar, berpasir, dan menyerupai kulit jeruk. Namun, biarpun seperti itu, kain diamond ini tetap lembut dan nyaman digunakan kok! Itulah mengapa, kain diamond sering digunakan sebagai bahan dasar fashion item.
Ada banyak jenis kain diamond yang bisa dibedakan berdasarkan tekstur dan ketebalannya lho! Misalnya, jenis kain diamond bubble yang memiliki tekstur lebih tebal seperti bubble atau gelembung, diamond crepe atau ceruti yang bertekstur lebih kasar namun tetap lembut dan tidak kaku, selain itu ada juga kain diamond italiano yang bertekstur lebih kaku dan kasar.
5 Kelebihan dan Kekurangan Bahan Diamond
Dalam memilih kain untuk pakaian, tentunya hal tersebut tidak boleh sembarangan karena semua kain memiliki kekurangan dan kelebihan yang bisa kamu pertimbangkan. Seperti halnya kain diamond yang juga memiliki kelebihan dan kekurangannya, antara lain:
- Kelebihan
1. Lentur
Kelebihan yang pertama adalah diamond merupakan kain yang lentur. Kain ini lentur lantaran terbuat dari benang sintetis sehingga lebih elastis dibanding kain jenis lain.
Sifatnya yang lentur juga membuat kain diamond ini terasa jatuh ketika digunakan lho!
2. Tidak terasa panas saat digunakan
Kain diamond juga memiliki tekstur yang dapat menyerap keringat dengan baik sehingga bahan ini bisa memberikan efek lebih sejuk. Terlebih, kain diamond memiliki ketebalan yang standar, artinya tidak terlalu tebal hingga tidak ada celah untuk angin masuk namun tidak pula terlalu tipis.
3. Mudah dibentuk
Kelebihan lainnya dari kain diamond adalah mudah dibentuk, apalagi jika digunakan sebagai bahan dasar kain hijab. Kain ini bersifat mudah jatuh sehingga bisa menyesuaikan bentuk wajah, kain diamond juga tidak licin sehingga saat digunakan untuk hijab pun terasa nyaman.]
4. Terlihat mewah
Biarpun kain diamond memiliki tekstur kasar seperti pasir, namun kain ini memiliki serat yang bisa memantulkan cahaya sehingga terlihat berkilau dan mahal. Jika kamu mencari kain yang terlihat eksklusif namun tidak licin dan nyaman digunakan, kain diamond lah jawabannya.
- Kekurangan
1. Mudah tertiup angin
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sifat dari kain diamond sangat ringan dan jatuh, hal tersebut membuat kain diamond sangat nyaman dan mudah dibentuk. Akan tetapi, hal tersebut juga menjadi hal negatif jika kain diamond tertiup angin. Kain tersebut akan mudah terbang.
2. Tidak tahan panas
Kain diamond tidak bisa terkena temperatur tinggi. Kalau kamu menyetrika kain ini dengan suhu tinggi, kain diamond akan mudah gosong. Jadi, kamu harus menyetrikanya dengan dan sangat hati-hati ya.
3. Sedikit tembus pandang
Memilih kain diamond untuk menjadi bahan dasar gamis sebenarnya merupakan pilihan yang tepat karena kain diamond sangat lembut dan sejuk digunakan. Namun bukan berarti kamu tidak mempedulikan tebal tipisnya kain diamond loh ya!
Kain diamond memiliki jenis yang berbeda-beda dengan ketebalannya yang juga beraneka ragam. Kain tersebut bisa saja terasa cukup tipis sehingga kamu membutuhkan kain tambahan untuk melapisi tubuh kamu sebelum menggunakan baju berbahan kain diamond ini.
4. Mudah rusak
Kain yang satu ini memang memiliki sifat lentur, ringan, dan tipis sehingga sangat rawan rusak. Apalagi jika kamu penggemar bros, jarum yang ada pada bros akan merusak serat kain diamond.
Beberapa informasi mengenai kekurangan dan kelebihan kain diamond di atas bisa menjadi pertimbangan untuk kamu dalam memilih kain untuk hijab serta pakaianmu. Semoga membantu!
(LP/GOOGLE)
Discussion about this post