BALIPUSTAKANEWS – Acara Indonesia Gaming Developer Exchange (IGDX) 2021 telah mencapai puncaknya pada hari ini (21/11).
Setelah kurang lebih empat bulan berjalan, rangkaian acara IGDX 2021 ditutup dengan sesi IGDX Conference yang digelar dua hari mulai dari 20-21 November 2021.
Sesi tersebut menjadi tempat bagi para developer lokal untuk menujukkan produk-produk mereka secara virtual.
Tak cuma itu, IGDX Conference menghadirkan sharing session yang melibatkan berbagai sosok pentin dalam industri game.
Mulai dari pemerintah, developer game lokal, publisher, hingga pelaku industri game dari mancanegara.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abirjani mengungkapkan bahwa Indonesia mempunyai potensi ekonomi digital yang patut dimanfaatkan terutama dalam menghasilkan game-game nasional berkualitas.
Melalui IGDX 2021 diharapkan dapat menjadi akselerator bagi game developer dalam meningkatkan kualitas produk dan bisnis.
Selain itu, IGDX 2021 bisa dijadikan ajang untuk mewujudkan sinergitas dan kolaborasi antar pelaku industri dalam negeri dengan berbagai pihak.
“Semoga event IGDX ini akan menjadi awal terciptanya inisiatif investasi bagi para game developer dan memperkuat posisi dari pelaku industi game anak bangsa,” ujar Semuel.
Sementara itu CEO Gambir Studio, Shafiq Husein mengaku senang dengan kembali diadakannya IGDX pada tahun ini.
Discussion about this post