BALIPUSTAKANEWS – Pasar mobil sedan masih kecil di Indonesia, sekitar 1%. Meski demikian mobil itu memiliki pengikut setia. Hal ini membuat Honda tetap berjualan sedan di indonesia.
Kendaraan jenis MPV dan SUV menjadi segmen yang paling gemuk di Indonesia. Lain halnya sedan yang pasarnya terbilang kecil. Meski demikian mobil yang erat dikaitkan dengan kenyamanan dan kemewahan ini punya konsumen yang loyal.
Dengan adanya perubahan perpajakan mobil baru yang ditentukan oleh kadar emisi gas buang, tentunya akan berdampak bagi harga jual sedan. Ini bisa menjadi stimulus orang untuk tertarik membeli mobil jenis sedan.
Di Indonesia cukup banyak brand yang menawarkan mobil sedan. Salah satu pemain terkuat adalah PT Honda Prospect Motor (HPM). Merek ini baru saja merilis All New Honda Civic sedan dan Honda City sedan generasi kelima.
HPM menyadari bahwa pasar sedan di Indonesia masih kecil, sekitar 1 persen. Penyebabnya masyarakat Indonesia umumnya lebih mengutamakan relasi bersama atau keluarga.
“Saat ini pasar sedan itu 1% di Indonesia. Pasar sedan itu pasar yang segmented karena budaya Indonesia itu budaya yang komunal. Jadi inginnya pergi sama-sama dengan keluarga atau teman-teman (untuk) hangout,” ungkap Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM pada acara media gathering virtual beberapa waktu lalu.
Tidak heran mobil yang dapat menampung orang banyak seperti MPV atau SUV laris manis di Indoesia.
“Kondisi alam dan infrastruktur (Indonesia) saat ini lebih cocok untuk MPV dan SUV,” tambahnya.
Konsumen loyal
Situasi demikian tidak menyurutkan Honda untuk terus menghadirkan produk-produk sedan. Honda menilai, kendati ceruknya kecil, tetap ada konsumen yang setia memilih sedan. Artinya, konsumennya tidak beralih ke jenis kendaraan lain saat membeli mobil baru. Konsumen-konsumen seperti inilah yang menjadi target Honda.
“Sedan itu memiliki konsumen yang loyal dan kami akan tetap mempertahankan model sedan itu untuk memenuhi kebutuhan konsumen tersebut, termasuk teknologi-teknologi yang kami keluarkan,” tutur Yusak.
Honda menyadari mobil sedan masih cukup terbatas dan lebih banyak didatangkan dari luar. Model sedan yang dipasarkan HPM adalah produk impor atau Completely Built Up (CBU).
“Saat ini untuk product (sedan) Honda, masih import. Sehingga belum dapat mengikuti program insentif PPnBM dari pemerintah. Namun PPnBM yang lebih rendah dari sebelumnya tentu berpotensi untuk menumbuhkan pasar sedan. Kami akan memonitor terus perkembangannya,” tutupnya.
(LP/GOOGLE)
Discussion about this post