BALIPUSTAKANEWS – Antonio Conte untuk kali kedua harus membenahi kerusakan yang telah dibuat Jose Mourinho di klub-klub Liga Inggris.
Daily Mail menganalisa, Conte sudah terbukti sukses membenahi kerusakan Chelsea sepeninggal Mourinho. Kerja keras pelatih asal Italia tersebut berhasil mengantar The Blues juara Liga Inggris dan Piala FA.
Chelsea sempat anjlok di bawah kendali Mourinho pada 2015. Klub asal London itu bahkan sempat terpuruk di zona degradasi sebelum dipimpin pelatih sementara Guus Hiddink.
Hiddink memang berhasil mengangkat performa Chelsea meski hanya mampu finis di akhir musim sebelum Conte tiba. Meski mulai membaik di tangan Hiddink, namun kerusakan Chelsea sudah terjadi di bawah kepemimpinan Mourinho.
Conte tiba di London dengan energi baru. Semangat pemain Chelsea dilecut dan mental pemain berhasil ditempa. Pemain dan fan sama-sama bersenang-senang karena mereka seakan tak berhenti menang.
Harapan yang sama kini ditambatkan para fan Tottenham Hotspur. Mantan pelatih Juventus dan Inter Milan itu diyakini bisa membenahi kerusakan Spurs yang disebabkan Mourinho.
Kepergian Mourinho memang sudah terjadi sejak musim lalu dan tugas Mourinho sempat dialikan sementara ke Ryan Mason sebelum Spurs mengontrak Nuno Espirito Santo awal musim 2021/2022.
Akan tetapi, kerusakan yang telah dibuat Mourinho belum benar-benar pulih. Tottenham tak beranjak dari papan tengah dan membuat Nuno dipecat.
Tottenham kemudian menunjuk Conte yang sebelumnya juga santer dikabarkan bakal menggantikan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United. Dan, pelatih asal Italia tersebut sekali lagi harus membenahi kerusakan parah yang disebabkan Mourinho.
(LP/GOOGLE)
Discussion about this post