BALIPUSTAKANEWS – Hawaii merupakan salah satu negara bagian Amerika Serikat yang terkenal dengan pariwisatanya. Kawasan ini menjadi tempat liburan impian banyak orang.
Tak hanya menawarkan wisata alam, Hawaii juga memiliki budaya dan kepercayaan yang unik. Salah satunya adalah kepercayaan penduduk lokal mengenai Dewi Gunung Berapi bernama Pele. Dilansir dari Huffpost, Pele merupakan dewi paling berpengaruh dalam kepercayaan penduduk Hawaii. Pengaruh sang Dewi disebut berada di berbagai aspek kehidupan masyarakat.
alah satu tradisi yang dipercaya penduduk lokal adalah memberikan persembahan pada sang dewi di Kawah Halema’uma’u. Penduduk lokal biasanya mempersembahkan sejumlah makanan, bunga, dan minuman beralkohol yang disebut gin.
Kutukan Dewi Pele Ada sejumlah pantangan yang harus dihindari wisatawan saat berkunjung ke Hawaii. Larangan-larangan tersebut dipercaya dapat menimbulkan kutukan jika dilanggar. Salah satu pantangan yang paling terkenal adalah dilarang mengambil benda-benda di sekitar gunung berapi di Hawai. Jika dilanggar, wisatawan akan mendapat kutukan dari Dewi Pele.
Dilansir dari Pacific Standard, banyak turis yang berbondong bondong mengembalikan batu, pasir, hingga ranting yang mereka ambil dari gunung berapi di Hawaii pada tahun 2017. Uniknya, mereka mengembalikan benda-benda tersebut melalui jasa pos. Meski terdengar seperti dongeng dan legenda masyarakat, kutukan Dewi Pele menjadi sesuatu yang dipercaya banyak orang. Kutukan ini bahkan juga disebut dalam situs resmi pariwisata Hawaii dan buku panduan wisata. Kutukan tersebut dianggap mampu membawa nasib buruk bagi siapa pun yang mengambil benda alami dari Hawaii.
Dewi Pele juga memiliki kutukan lain yang cukup terkenal di kalangan wisatawan. Wisatawan dilarang membawa daging babi saat melintasi Jalan Raya Pali. Jalan ini diketahui sebagai akses yang menghubungkan Honolulu dengan Oahu.
Discussion about this post