Balipustakanews.com, Denpasar – Puluhan orang terdampak kebakaran 29 kamar kos dan tiga warung di Jalan Sekar Sari Nomor 3 Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Bali, yang terjadi sekitar pukul 11.30 Wita, Minggu (3/3). Perbekel Desa Kesiman Kertalangu I Made Suena mengungkapkan 83 korban kebakaran untuk sementara diungsikan ke musala terdekat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Untuk penyebab pasti kebakarannya kami belum mengetahui. Sumber api berasal dari rumah semipermanen di belakang dan api cepat sekali menyala,” terang Suena di lokasi kebakaran, Minggu.
Menurutnya, sekitar delapan menit setelah dihubungi, Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar langsung mendatangi lokasi dengan 15 armada.
Sementara itu, salah seorang warga, Wiwit Indrawati, menceritakan kronologi kebakaran. Saat itu, dia tengah membantu ibunya memasak di warung. Wiwit menyebut ayahnya yang pertama kali melihat asap di sekitar kawasan itu.
Wiwit bersama ayahnya pun sempat mencari-cari dari mana sumber asap tersebut. Hingga akhirnya dia melihat kobaran api yang berasal dari salah satu kamar kos di belakang rumahnya.
“Setelah itu saya teriak kebakaran dan semua pada keluar. Api itu naik dan merembet ke arah depan,” ungkap Wiwit yang diwawancarai di sekitar lokasi.
Di tengah kepanikan, Wiwit datang ke rumah kepala dusun (kadus) sembari membawa dua anaknya. Informasi kebakaran tersebut diteruskan oleh kadus kepada BPBD Kota Denpasar.
Wiwit menuturkan barang-barang berharga milik orang tuanya tak ada yang bisa diselamatkan. Kerugian yang diderita berkisar Rp 150 juta.
Dia pun berencana mengajak kedua orang tuanya untuk menetap sementara di rumahnya yang tak jauh dari lokasi kebakaran.
“(Harapannya kepada pemerintah) Supaya dapat bantuan, setidaknya separuh juga tidak apa-apa untuk meringankan beban kami sebagai rakyat kecil,” kata Wiwit. (PR/DTK)
Discussion about this post