4. Istana Tampaksiring
Istana Tampaksiring berada di Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, yang merupakan istana kepresidenan yang dibangun setelah Kemerdekaan Republik Indonesia. Istana ini dibangun atas perintah Presiden Soekarno yang menginginkan tempat peristirahatan yang sejuk dan jauh dari keramaian kota.
Biasanya, istana ini digunakan oleh presiden untuk beristirahat, pertemuan dengan utusan luar negeri, serta menggelar rapat. Bangunan ini mulai dibangun pada 1957, tanpa pilar-pilar seperti istana pada umumnya.
5. Situs Gunung Kawi Tampaksiring

Situs Gunung Kawi Tampaksiring bukanlah sebuah gunung, melainkan sebuah situs arkeologi candi yang dipahatkan pada dinding batu pada tebing Sungai Pakerisan. Situs ini terletak di Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring.
Menurut sejarah, situs ini merupakan tempat pemujaan Raja Bali yang bernama Anak Wungsu, putra Raja Udayana. Situs ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu candi tebing Gunung Kawi dan ceruk pertapaan. Candi tersebut dipahat pada tebing yang berjumlah sepuluh candi.
Raja Udayana dengan permaisuri Gunapriya Dharmapatni memiliki tiga orang anak, yaitu Airlangga (Raja Kediri, Jawa Timur), Marakata, dan Anak Wungsu. Setelah Raja Udayana wafat, tahta kerajaan digantikan oleh Marakata pada 1025 M. Kemudian, Marakata digantikan oleh Anak Wungsu pada 1049 M. Candi Gunung Kawi Tampaksiring dipercaya sebagai makam para raja ini.
6. Tari Legong Keraton
Tari Legong yang paling populer yaitu Tari Legong Keraton, merupakan salah satu tari tradisional yang berasal dari Kabupaten Gianyar. Tarian ini ditarikan oleh dua orang atau lebih, salah satunya berlaku sebagai Condong, yakni penari pertama yang memulai tarian. Tapi jika dipentaskan oleh satu hingga dua orang saja, biasanya tidak menggunakan Condong.
Kata Legong berasal dari Leg yang dikombinasikan dengan kata Gong. Leg berarti luwes, sedangkan Gong berarti gamelan. Jika digabungkan, dapat berarti gerakan yang terikat oleh aksentuasinya oleh gamelan yang mengiringinya.
Dahulu, tarian ini dilindungi oleh para raja setempat dan dipentaskan di puri kediaman keluarga kerajaan. Pemilihan penari dari anak-anak yang dinilai paling pandai dan cantik.







Discussion about this post