BALIPUSTKANEWS – Mie instan menjadi salah satu makanan cepat saji yang paling banyak dikonsumsi. Rasanya memang enak dan hadir dalam berbagai rasa sehingga terasa tak membosankan saat menyantapnya.
Cara penyajian yang mudah juga membuat mie instan menjadi primadona kaum milenial yang sering disibukan dengan jam kerja. Padahal, makanan ini telah terbukti secara klinis tidak dapat dikonsumsi berlebihan karena bisa memicu berbagai masalah kesehatan.
berikut 4 alasan mengapa makanan siap saji ini tak baik untuk kesehatan:
1. Mengandung lemak jahat Mie instan mengandung lemak jahat, seperti asam lemak jenuh dan lemak trans. Jika dikonsumsi berlebihan, zat tersebut bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Padahal, kadar kolesterol yang tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
2. Sulit dicerna Mie instan dapat memerlukan waktu lama untuk dicerna tubuh sehingga bisa membebani proses pencernaan. Hal ini juga bisa mengganggu kadar gula darah dan pelepasan insulin.
Selain itu, kandungan pengawet di dalamnya juga bisa memicu asma, kecemasan, dan diare.
3. Tinggi kandungan garam Kandungan garam dala mie instan juga sangat tinggi. Riset 2014 dalam American Journal of Hypertension membuktikan konsumsi garam yang tinggi menjadi faktor utama kematian di dunia.
Pasalnya, konsumsi garam atau natrium berlebihan bisa menyebabkan tekanan darag tinggi dan penyakit jantung. Dua penyakit tersebut tergolong “silent killer” yang berbahaya. Baca juga: Hipertensi Pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
4. Terbuat dari tepung terigu yang diproses tinggi Sebagian besar mie instan terbuat dari tepung terigu yang telah digiling, disuling, dan mengalami proses pemutihan.
Tentunya, bahan yang telah mengalami pemrosesan tinggi itu mengandung nutrisi yang rendah. Tepung terigu yang telah mengalami pemrosesan tinggi juga mengandung kalori kosong. Jika dikonsumsi berlebihan, bisa memicu obesitas.
Discussion about this post